13 Juli, 2008

Syaikh Mohammad Hisyam

Kutipan Ceramah Syeikh Muhammad

Hisyam Kabbani ar-Rabbani

di Mesjid BankIndonesia tgl 30-08-2007


Kontribusi dari Syeikh Muhammad Hisyam Kabbani ar-RabbaniBismillahir-Rohmaanir-Rohiim Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa aalihi wa shohbihi wassalam Taatilah Allah, Taati Rasullullah dan orang-orang yang memimpinmu. Setiap kali saya datang ke sini, saya dapat merasakan kehadiran para Awliya, setiap kali dikumandangkan shalawat,saya merasa benar-benar kehadiran Rasulullah SAW disini. Disini, saya merasakan getaran yang sangat kuat, adaSyekh Husayn (bin ‘Ali bin Abi Thalib ra) disini. Nama itu, Hasan dan Husayn adalah nama cucu Rasululah yangtelah ditetapkan sebagai pemuda-pemuda penghuni surga. Lihatlah arti sebuah nama, dari nama tersebut membawagetaran-getaran surgawi yang kuat. Allah menciptakan semua makhluknya pada tempat-tempat yang telah Ia tentukan.Tidak akan ada yang bisa mengubah ketentuan Allah. Mustahil. Allah telah menentukan dimana tiap-tiap makhlukdiposisikan. Kisah Habil dan Qabil Saat Allah memerintahkan Habil dan Qabil untuk berqurban. Habil memberikan qurban yang terbaik,mempersembahkan yang terbaik dari
dirinya untuk Allah SWT. Sedangkan Qabil, ia berpikir, Allah sudah kaya tidakperlu qurban yang baik, dan ia was-was dan terlalu cinta pada harta miliknya sehingga mempersembahkan qurban yangterburuk untuk Allah SWT. Maka Allah tidak menerima qurban Qabil, Allah menerima qurban Habil. Keduanya sama-sama mematuhi perintah Allah, tapi yang satu melaksanakan dengan usaha yang terbaik, sedangkan yang lain denganusaha yang terburuk. Berhati-hatilah kamu, ambil pelajaran dari kisah ini. Berikan yang terbaik dalam beribadah kepadaAllah, percuma kamu mengucapkan “Allahu Akbar” lalu sholat tapi hatimu masih kotor, masih ada rasabenci pada saudaramu. Hati-hatilah, Allah tidak akan menerima ibadahmu! Saat iblis menolak untuk tunduk pada Adam as., ia tidak patuh pada Allah, padahal ia sebelumnya rajin beribadah.Qurban, sedekah, apa2 yang diperintahkan Allah, itu sebenarnya “kendaraan” kamu untuk dapat mencapaiAllah. Persiapkan “kendaraan-kendaraan” kamu. Kisah Orang Buta Ada seorang sahabat Rasulullah saw. yang buta dan meminta beliau mendoakannya agar sembuh dari kebutaannya.Rasulullah berkata: “Bisakan kamu bersabar.” Rasulullah tidak langsung mendoakan orang tersebutsebagaimana yang pernah beliau lakukan kepada Sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib ra. saat menderita sakit mata,dengan barokah air liur dan doa Rasulullah, saat diusapkan ke mata Sayyidina ‘Ali, bukan hanya sembuh tapimata beliau dapat melihat musuh yang jaraknya sangat jauh, bahkan dapat melihat hingga ke Arsy–Nya AllahSWT. Tapi sahabat yang buta ini tidak langsung didoakan seperti itu, Rasulullah saw. memerintahkan ia berwudhu lalusholat 2 raka’at kemudian bacalah doa : “AS ‘ALUKA ATAWAJJAHU ILAYKA BI NABIYYIKA MUHAMMAD-YA MUHAMMAD INNI ATAWAJJAHUBIKA ILLA RABBI FI HAJAATI. INNI ASTAFI’U BIHA ‘ALAA RABBI FI RADDI BASARI ALLAHUMMASAFFI’HU FIYYA…..” “Wahai Allah aku memohon kepada Mu dan berpaling kepada Mu bersama dengan nabi Mu Muhammad. WahaiMuhammad, aku bersamamu menuju Tuhanku berdasarkan hajatku. Aku mohon kepada Tuhanku dengan perantaramu.Ya Allah izinkanlah dia menjadi perantara Mu.” Setelah membaca doa itu, matanya sembuh bisa melihat. Rasullulah secara langsung menjadikan dirinya“kendaraan” bagi umat untuk menuju Allah SWT. Dahulu umat selalu datang kepada Rasulullah, membawa masalah-masalah mereka, memohon pertolongan, danRasulullah menolong mereka, memberikan jalan keluar untuk semua masalah mereka. Mengapa sekarang ini umat muslim selalu banyak masalah, menjadi yang terbelakang? karena mereka lupa untukdatang pada Rasulullah saw. memohon pertolongan beliau. Mereka telah lupa untuk selalu mengagungkan namaRasulullah saw., bershalawat kepada beliau. Maka mereka tidak bisa mendapatkan jalan keluar bagi masalah2 mereka.Semua rukun Islam juga merupakan “kendaraan” untuk kamu untuk dapat mencapai Allah. Lakukanlah,saat memang harus berzakat, jangan ragu-ragu, jangan takut, harta yang kamu zakatkan tersusun rapi di sisi Allah, tidakakan hilang. Allah memberikan Rasulullah saw. pada kita sebagai manusia terbaik, memberikan Sayyida Fatimah ra., memberikanhttp://naqshbandibatam.org/ _PDF_POWERED _PDF_GENERATED 10 April, 2008, 15:03
Naqshbandi Al - Haqqoni Batam SiteSayyidda Khodijah al Kubro ra., mereka adalah ahli bait orang-orang yang terbaik, nasehat-nasehat mereka adalah yangpaling benar dan terbaik. Sudah pasti yang terbaik! Tidak mungkin tidak! Maka kita harus mengikuti nasehat-nasehatbeliau-beliau semua, orang-orang yang terbaik, kalau kamu mau selamat. Ada nasehat Sayyidina ‘Ali bin Abi Thalib ra. mengenai 4 hal yang harus diperhatikan oleh seseorang untuk bisaselamat. Diam. Diam adalah lebih baik. Manusia punya kecenderungan ingin selalu bicara, selalu mengungkapkan pendapat,kalau tidak ada orang yang diajak bicara, dia cari kaca, atau dia bicara dengan istrinya, anaknya kadang bertengkardengan mereka. Manusia tidak bisa diam. Maka jagalah lisanmu! Diam adalah lebih baik. Jika kamu terpaksa harus bicara, maka bicarakanlah hal-hal yang bermanfaat. Jaga pandanganmu. Lihatlah ke kakimu sendiri saat berjalan. Agar kamu tidak melihat jauh ke orang lain yang akanmembuat kamu melihat buruknya atau aibnya orang lain, lalu kamu membicarakannya. Lebih baik kamu melihat kekakimu sendiri, lihat aib-aibmu sendiri, jangan lihat (aib2) orang lain. Bertafakur, lihatlah kebesaran Allah, itu akan membuatmu ingat kepada-Nya. Ramadhan akan segera datang, apakah kamu sudah mempersiapkan diri kamu? Persiapkanlah! Ikuti nasehat Sayyidina‘Ali. Diam lah, jaga lisanmu. Dengan berpuasa, bersihkan lidahmu dari semua hal-hal yang tidak bermanfaat, darisemua kata-kata yang tidak islami, basahi lidahmu dengan berdzikr, mengingat Allah. Seorang sahabat datang kepada Rasulullah memohon keringanan dalam menjalankan ibadah-ibadah dan syariat-syariatIslam, karena ia merasa tidak mampu melaksanankan semua syariat Islam. Rasulullah lalu memerintahkan ia untukselalu berdzikr. Mengingat Allah. Dengan berdzikr, bisa menutupi semua ibadah-ibadah yang tidak mampu kamukerjakan. Wa min Allah at taufiq hidayah wal inayah, wa bi hurmati Habib wa bi hurmati fatihah!!

Tidak ada komentar: